Belajar seumur hidup (Long Live Education)

belajar sepanjang waktu
Belajar karena suatu kebutuhan
Belajar merupakan hal yang wajib ada pada diri seseorang, baik laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun orang dewasa. Dengan belajar membuat dan membantu seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, membuat yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, yang tadinya bodoh menjadi pintar serta mendapatkan rahmat dari Allah SWT.

Suatu kegiatan yang sangat dibutuhkan, sebaiknya belajar selalu mendapatkan prioritas yang utama dimanapun berada entah itu disekolah ataupun diluar sekolah dengan belajar seseorang akan menjadikan dirinya berharga dan bermanfaat baik untuk dirinya sendiri ataupun oranglain.

akan tetapi belajar sering manjadi momok yang sangat menakutkan khususnya bagi anak-anak yang belajarnya terpaksa karena orangtua dan belum mengetahui arti belajar yang sesungguhnya, mereka hanya belajar dari keterpaksaan sehingga belajar menjadi suatu kebiasaan.


Apabila anak-anak yang belajar dihinggapi rasa bosan dan tidak ada ketertarikan dari kegiatan belajar tersebut mereka lebih memilih untuk mencari kegiatan yang menurut mereka lebih asyik dari belajar itu sendiri, bahkan ke hal-hal yang sifatnya negatif seperti tawuran, berkelahi, memakai narkoba, pergaulan bebas dll. Padahal itu semua kurang tepat dan bermanfaat bagi diri mereka sendiri bahkan bisa meresahkan orang disekitar mereka.

Dari hal-hal negatif yang dilakukan anak-anak tersebut membuat orangtua dan guru kaget serta mencari berbagai macam jalan keluar untuk merubah prilaku dan akhlak mereka menjadi baik. akan tetapi faktanya tidaklah semudah yang dibayangkan untuk merubahnya kembali.
Macam-macam teori yang diharapkan untuk peningkatan minat dan semangat belajar kini tak lagi membuahkan hasil, disebabkan hanya dimunculkan, didiskusikan, dan diharapkan akan diterapkan. Penerapan inilah yang sulit dibahasakan pada praktik belajar sehari-hari.

Sebenarnya malas didalam belajar itu karena kegiatan belajar yang dilakukannya bersifat monoton atau hanya terpaku dibangku sekolah, siswa yang berhadapan dengan buku, pekerjaan rumah (PR), dan Guru, menjadi runtinitas sehari-hari dalam belajar. Dengan hal tersebut belajar menjadi menjadi sesuatu yang sangat membosankan. Itu karena salahnya motivasi, seharusnya yang ditimbulkan adalah motivasi dari diri sendiri (internal) bukan malah sebaliknya dari luar diri sendiri (eksternal)
Cara pandang Islam mengenai belajar, merujuk pada Motivasi diri sendiri (motivasi internal). 

Didalam hadis diutarakan bahwa “tuntulah ilmu dari buaian sampai liang lahat.” Pemahaman ini kemudian membuat rancangan long live education (belajar seumur hidup). Didalam surat Al-Mujadilah ayat 11 disebutkan, “niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”.

apa yang diharapkan seorag muslim belajar seumur hidup? Tujuan belajar dalam islam tidak hanya untuk mendapatkan pekerjaan. Akan tetapi dalam islam belajar merupakan suatu ibadah atau sebagai bentuk pengambdian kepada Allah SWT. Sebab bagian dari ibadah maka umat islam harus melakukannya sepanjag hayat.

Apabila motivasi belajar hanyalah utnuk memperoleh suatu pekerjaan, maka pembodohan terhadap pemahaman belajar sudah sangat mengkhawatirkan. Orang yang sudah memperoleh pekerjaan
sesuai dengan apa yang diharapkannya, maka enggan belajar lagi. Wallahu a'lam bishshowab (hibatulwafi.com)


0 komentar:

Post a Comment

Bagaimana menurut Anda? Senang sekali jika Anda mau berbagi pendapat dengan saya disini. :)

My Instagram