Nashr Hamid Abu Zaid & Studi al-QUr'an?
Judul Buku : Kritik
Studi al-Qur’an Nashr Hamid Abu Zaid
Penulis :
Lalu Nurul Bayanil Huda
Penerbit :
CIOS-ISID GontorJumlah Halaman : 75
Tahun : 2010
Nasr Hamid Abu Zayd adalah salah satu pemikir kontemporer yang cukup progresif. Lewat proyeknya “kritik atas wacana agama”. Naqdul al-Khitan Diny, ia melakukan pembongkaran terhadap bangunan nalar keislaman yang telah diletakkan dasar-dasarnya dengan kokoh oleh salafus shalih. Dua bukunya, al-Imam as-Syafi’I wa Ta’sis al-Aidulujiyat dan Naqdul al-Khitab Diny, merupakan rekaman pemikiran Abu Zayd, yang menilai Imam Syafi’I sebagai yang bertanggung jawab atas kebekuan dan kebakuan nalar keislaman. Bagi Abu Zayd, Imam Syafi’I juga telah membakukan model pemaknaan al-Qur’an, teorisasi Sunnah sebagai tasryi’ yang otoritatif dan memperluas Sunnah sampai dengan ijma, dan menolak qiyas. Akibatnya, tak bisa lagi dibedakan mana teks yang primer dan skunder. Atas berbagai gagasannya itu, kehadiran Abu Zayd dalam konstelasi pemikiran Islam, menimbulkan reaksi pro-kontra, bahkan reaksi keras datang dari public Mesir sendiri. Sekalipun sebagian melihat bahwa apa yang dilakukan Abu Zayd, dalam batas-batas tertentu, dapat menghidupkan kembali dinamika pemikiran Islam.
Berbeda dengan buku-buku yang lain, buku ini berusaha keluar dari pro-kontra itu, untuk selanjutnya melibatkan diri pada proses pembacaan secara kritis terhadap gagasan Abu Zayd. Maka secara perlahan, mengupas satu demi satu konsep-konsep kunci Abu Zayd, sembari melakukan penelusuran terhadap basis metodologis, basis filosofis, bahkan asumsi ideologis dibalik gagasan besar Abu Zayd itu. Pada era kontemporer ini, sebuah wacana atau teks akan sulit terhidar dari pembacaan semacam ini, termasuk Abu Zayd sendiri.
Maka buku ini menarik, tidak hanya karena dapat menunjukkan sisi-sisi lain belum terbaca dari pemikiran Abu Zayd, tetapi sekaligus menunjukkan adanya perspektif baru dalam membeca pemikiran Islam kontemporer, satu hal belum tersentuh oleh peminat pemikiran Islam kontemporer pada umumnya.