Sikap Pesimis

Seseorang yang memiliki sikap pesimis akan melihat alam dan kehidupan dunia ini dengan pandangan penuh kebencian, segala sesuatu dimata orang orang pesimis berubah menjadi hitam dan gelap. Bunga dimatanya bagaikan duri, sunbulah (bulir atau mayang) di matanya bagaikan qunbulah (bom), buah kurma yang manis baginya bagaikan buah buah hanzallah (sejenis labu yang pahit rasanya) dan air hujan yang menyejukkan baginya bagaikan butiran-butiran api yang panas.

Orang pesimis dahinya selalu mengerut, wajahnya masam, dadanya sesak, dia tidak memiliki asa dan harapan, dia merasa tidak akan mendapatkan jalan keluar dan kebahagiaan. Dia melihat bahwa gelap malam akan selalu terus ada dan tidak akan pernah berganti siang. Dia melihat bahwa kemiskinan, rasa lapar, dan kondisi sakit yang dia alami akan terus ada dan tidak akan pernah sirna. Di dalam kamus orang pesimis yang ada hanya kalimat mati, sakit, binasa, gagal, dan jatuh, Allah ta'ala berfirman:

"Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditunjukan kepada mereka." (al-Munafiquun:4)

Orang yang pesimis seolah-olah mati berkali-kali dalam satu hari, dia akan merasa lapar padahal dia kenyang; dia akan merasa miskin padahal dia kaya. Hal ini tidak lain disebabkan dia menuruti setan, Allah ta'ala berfirman,

"setan menjjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan; sedang Allah menjadikan untukmu ampunan dari-Nya dan karunia. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (al-baqarah:268)



sumber: buku cahaya zaman hal-444